DETERMINAN ANEMIA PADA IBU HAMIL :TINJAUAN LITERATUR

Abstract

Belakang: Angka kejadian anemia pada kehamilan di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 67% dari seluruh ibu hamil, dengan variasi tergantung daerah masing-masing. Sekitar 10-15% ibu hamil tergolong mengalami anemia berat yang tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Berbagai program telah dicanangkan oleh pemerintah untuk mengatasi anemia dalam kehamilan. Daya ungkit program yang berjalan saat ini belum mampu secara signifikan menurunkan tingginya kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan prevalensi dan determinan anemia selama 5 tahun terakhir.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian tinjauan sistematis dengan tema DeterminanAnemia pada ibu hamil dari penelitian sebelumnya dalam 5 tahun terakhir yang diterbitkan dari tahun 2017 hingga 2021 dengan menggunakan kata kunci: “determinan anemia dalam kehamilan”

Hasil: Dari 4.929 artikel, teridentifikasi 13 artikel mengenai prevalensi dan determinan anemia dalam kehamilan. Prevalensi anemia mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2016-2021. Penyebab anemia pada ibu hamil yang dominan adalah perilaku merokok, pendidikan, keseragaman makanan yang rendah, pendapatan per bulan, infeksi atau riwayat malaria, pengetahuan, tidak sarapan dan jumlah anggota rumah tangga

Kesimpulan:Determinan anemia pada ibu hamil merupakan data potensial untuk melihat angka kejadian dan penyebab utama anemia pada ibu hamil.